Sunday, August 28, 2011

Hanya Dijatah Lima Persen


PERSAINGAN siswa luar kota untuk masuk RSBI Surabaya benar-benar sengit. Sebab, Dispendik Surabaya hanya menjatah kuota untuk mereka lima persen di setiap pagu sekolah. Sisanya, 95 persen, tetap untuk siswa-siswa asli Kota Pahlawan.

Misalnya, peluang masuk SMA Negeri 5 Surabaya. Di sekolah yang hampir lima tahun berstatus RSBI itu, pagu tahun pelajaran 2010/2011 adalah 228 bangku. Jadi, jatah untuk siswa luar kota hanya 11 kursi. Padahal, memasuki hari pertama verifikasi, sudah ada 85 siswa yang berminat.

Ketua Panitia PSB Dispendik Surabaya Rudi Winarko menjelaskan, sistem ujian untuk siswa luar kota sama persis dengan siswa dalam kota. Siswa dalam kota hanya mendapat prioritas dari jumlah kursi yang tersedia. "Tidak ada pengurangan nilai untuk siswa luar kota," katanya.

Dengan sistem tersebut, siswa luar kota bakal di-ranking sesuai nilai hasil ujian yang mereka ikuti. Setelah itu, siswa di urutan bawah pasti dieliminasi. "Tetapi, masih ada peluang masuk ke sekolah pilihan berikutnya," papar Rudi.

Dengan sistem itu, tidak tertutup kemungkinan siswa luar kota yang nilainya lebih bagus daripada siswa Surabaya tetap tidak diterima. Sebab, siswa luar kota murni bersaing dengan anak luar kota. Dalam pengumumannya nanti, nama siswa-siswa luar kota yang masuk RSBI bakal diberi tanda bintang. "Nilai hasil ujian masuk juga akan kami pasang," jelas Rudi. (wan/c6/roz)

No comments:

Post a Comment