Wednesday, September 28, 2011

Dua Penculik Bayi Ditangkap


SURABAYA - Tidak sia-sia pengejaran Polres Surabaya Selatan dan Polsek Wonocolo terhadap Supriyadi dan Titin. Suami-istri itu diburu polisi karena dilaporkan menculik Keysa, bayi berusia 1,5 bulan, putri Tiwi. Tiwi adalah pembantu rumah tangga di Bendul Merisi, Kecamatan Wonocolo.

Pengejaran berlangsung ke berbagai wilayah di Jawa dan Sumatera. Pasutri Supriyadi dan Titin yang mengontrak di Bendul Merisi itu akhirnya dibekuk di daerah Pulo Gadung, Kecamatan Penawar Tua, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung Timur. "Dua pelaku tertangkap tanpa perlawanan," kata Kapolres Surabaya Selatan AKBP Bahagia Dachi kemarin.

Kapolsek Wonocolo AKP Esti Setija Oetami menceritakan, pengejaran tersebut berawal dari laporan Tiwi. Perempuan 26 tahun itu mengatakan kehilangan putrinya pada 14 Juni lalu. Saat itu Tiwi yang baru pulang kerja dari rumah majikannya di Bendul Merisi tidak menemukan Keysa di rumah kontrakannya.

Semula Tiwi tidak curiga. Sebab, Keysa memang dititipkan kepada pasutri Supriyadi dan Titin. Sehari-hari mereka juga bertetangga dan sudah biasa bergaul. "Mereka sudah akrab," tambah Esti.

Hingga malam pun, lanjut dia, Tiwi tidak berprasangka buruk terhadap dua tetangga yang sudah dianggap seperti saudara tersebut. Namun, ketika larut malam sang putri belum juga tiba di rumah, Tiwi resah. Dia lalu melapor ke Polsek Wonocolo. "Dari laporan itu, kami menyelidiki," ujar Esti.

Anggota Polsek Wonocolo dan Polres Selatan pun bergerak untuk mencari Keysa serta Supriyadi dan Titin. Beberapa tempat yang dicurigai pun disatroni petugas. Namun, mereka tidak juga ditemukan. Petugas tak putus asa dan terus menghimpun keterangan dari berbagai sumber. Didapat informasi bahwa dua tersangka mungkin lari ke Banyuwangi, Bekasi, atau Lampung.

Tim yang terdiri atas Kasatreskrim Polres Surabaya Selatan AKP Rony Purwahyudi dan Kanitreskrim Polsek Wonocolo Iptu Ari Priambodo beserta anggota pun memburu tersangka ke berbagai daerah tersebut. "Akhirnya, keduanya kami temukan di Lampung, rumah keluarga Supriyadi," kata Esti.

Saat ini, lanjut dia, pasutri tersebut dibawa ke Surabaya untuk kelanjutan penyelidikan. Hingga kemarin, Esti belum berani memastikan motif penculikan tersebut. Apakah keduanya menculik karena menginginkan bayi Keysa karena belum punya anak? Ataukah, bayi itu hendak dijual? "Itu masih kami selidiki," tegas Esti. (fim/c10/roz)

No comments:

Post a Comment